Bentuk-Bentuk Bimbingan Kelompok ada beberapa macam. Macam-macam Bimbingan Kelompok ini dapat digunakan pada situasi dan permasalahan tersendiri. Konselor harus dapat menilai dan melihat keadaan kliennya dan dapat menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok dengan pas dan terarah. Beberapa jenis metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 290 yaitu:
Program Home Room
Program
ini dilakukan dilakukan di luar jam perlajaran dengan menciptakan
kondisi sekolah atau kelas seperti di rumah sehingga tercipta kondisi
yang bebas dan menyenangkan. Dengan kondisi tersebut siswa dapat
mengutarakan perasaannya seperti di rumah sehingga timbul suasana
keakraban. Tujuan utama program ini adalah agar guru dapat mengenal
siswanya secara lebih dekat sehingga dapat membantunya secara efsien.
Karyawisata
Karyawisata
dilaksanakan dengan mengunjungi dan mengadakan peninjauan pada
objek-objek yang menarik yang berkaitan dengan pelajaran tertentu.
Mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini akan
mendorong aktivitas penyesuaian diri, kerjasama, tanggung jawab,
kepercayaan diri serta mengembangkan bakat dan cita-cita.
Diskusi kelompok
Diskusi
kelompok merupakan suatu cara di mana siswa memperoleh kesempatan untuk
memecahkan masalah secara bersama-sama. Setiap siswa memperoleh
kesempatan untuk mengemukakan pikirannya masing-masing dalam memecahkan
suatu masalah. Dalam memlakukan diskusi siswa diberi peran-peran
tertentuseperti pemimpin diskusi dan notulis dan siswa lain menjadi
peserta atau anggota. Dengan demikian akan timbul rasa tanggung jawab
dan harga diri.
Kegiatan Kelompok
Kegiatan
kelompok dapat menjadi suatu teknik yang baik dalam bimbingan, karena
kelompok dapat memberikan kesempatan pada individu (para siswa) untuk
berpartisipasi secara baik. Banyak kegiatan tertentu yang lebih berhasil
apabila dilakukan secara kelompok. Melalui kegiatan kelompok dapat
mengembangkan bakat dan menyalurkan dorongan-dorongan tertentu dan siswa
dapat menyumbangkan pemikirannya. Dengan demikian muncul tanggung jawab
dan rasa percaya diri.
Organisasi Siswa
Organisasi siswa khususnya di lingkungan sekolah dan madrasah dapat menjadi salah satu teknik dalam bimbingan kelompok.
melalui organisasi siswa banyak masalah-masalah siswa yang baik
sifatnya individual maupun kelompok dapat dipecahkan. Melalui organisasi
siswa, para siswa memperoleh kesempatan mengenal berbagai aspek
kehidupan sosial. Mengaktifkan siswa dalam organisasi siswa dapat
mengembangkan bakat kepemimpinan dan memupuk rasa tanggung jawab serta
harga diri siswa.
Sosiodrama
Sosiodrama dapat digunakan sebagai salah satu cara bimbingan kelompok.
sosiodrama merupakan suatu cara membantu memecahkan masalah siswa
melalui drama. Masalah yang didramakan adalah masalah-masalah sosial.
Metode ini dilakukan melalui kegiatan bermain peran. Dalam sosiodrama,
individu akan memerankan suatu peran tertentu dari situasi masalah
sosial.
Pemecahan masalah individu
diperoleh melalui penghayatan peran tentang situasi masalah yang
dihadapinya. Dari pementasan peran tersebut kemudian diadakan diskusi
mengenai cara-cara pemecahan masalah.
Psikodrama
Hampir
sama dengan sosiodrama. Psikodrama adalah upaya pemecahan masalah
melalui drama. Bedanya adalah masalah yang didramakan. Dalam sosiodrama
masalah yang diangkat adalah masalah sosial, akan tetapi pada psikodrama
yang didramakan adalah masalah psikis yang dialami individu.
Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial (remedial teaching)
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang diberikan kepada seorang atau
beberapa orang siswa untuk membantu kesulitan belajar yang dihadapinya.
Pengajaran remedial merupakan salah satu teknik pemberian bimbingan yang
dapat dilakukan secara individu maupun kelompok tergantung kesulitan
belajar yang dihadapi oleh siswa.
0 komentar:
Posting Komentar