Pengertian Abstrak dan Cara Membuat Abstrak
Abstrak
adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari
suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai
“jembatan” untuk memahami uraian yang akan disajikan dalam suatu
karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami
ide-ide permasalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan
pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran
umum tulisan secara lengkap.
Biasanya
abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan
agar pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan
membaca abstraknya untuk memahami suatu karya ilmiah
secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak ditulis setelah judul dan
nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah, penulisan abstrak
harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan, mulai dari
latar belakang, metode, dan hasil penelitian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam membuat abstrak. yaitu:
- Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan ilmiah;
- Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
- Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca) terhadap uraian materi secara lengkap;
- Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel ilmiah.
Bentuk abstrak
Setiap abstrak mempunyai bentuk yang serupa:- Judul: Apa?
- Latar belakang: Mengapa?
- Gambaran: Kapan? Di mana? Bagaimana? Berapa?
- Kesimpulan: Solusi/Pelajaran
- Who = Siapa?
- What = Apa?
- Why = Mengapa?
- When = Kapan?
- Where = Di Mana?
- How = Bagaimana?
• How many = Berapa?
Jenis Abstrak yang baik
Fisik:
- •f Singkat
- •f Indah
- •f Clear (Jelas)
- S Complete (Lengkap)
- S Concise (Singkat)
- •f Cohesive (Logis/Saling sesuai)
Unsur abstrak
Setiap
konferensi mempunyai bentuk berbeda. Perhatikan bahwa abstrak untuk
konferensi yang kita ingin ikuti mungkin berbeda dengan pedoman ini.
Namun selalu penting kita tidak sekadar melaporkan kesuksesan;
pembaca/peserta belajar lebih banyak dari kegagalan atau
ketidakberhasilan, agar tidak melakukan kesalahan dalam proyek serupa.
Untuk ICAAP ke-9, bentuk berikut ditentukan oleh panitia untuk abstrak umum (kecuali yang membahas penelitian ilmiah):Masalah (Issues): Pernyataan singkat yang merangkum masalah yang dihadapi oleh abstrak
Proyek (Project): Gambaran singkat mengenai proyek, pengalaman, layanan, penelitian dan/atau advokasi
Hasil (Results): Gambaran singkat mengenai hasil proyek
Pelajaran yang Diambil (Lessons Learned): (tidak lebih dari 5 baris teks) ringkasan mengenai pelajaran yang diambil dan implikasinya
Biasanya
ada batas jumlah kata yang dapat dipakai, sering 200 atau 250; memang
pada ICAAP ke-9 batasnya adalah 200 kata, tidak termasuk judul dan
subjudul. Keterbatasan tersebut berarti kita harus singkat. Namun kita
harus menghindari singkatan atau akronim yang tidak baku. Bila dipakai,
jelaskan artinya pada waktu pertama kali dipakai. Hindari kalimat yang
panjang. Pastikan setiap bagian seimbang, dan saling sesuai dengan
hubungan yang logis.
0 komentar:
Posting Komentar