Rabu, 13 Juni 2012

PERTUMBUHAN, POLA KLOROSIS, DAN KANDUNGAN KLOROFIL DAUN TANAMAN KANGKUNG PADA MEDIA MENGANDUNG KROMAT DAN SULFAT


 


Krom (Cr) merupakan salah satu logam berat pencemar lingkungan yang terdistribusi luas di alam. Keberadaan Cr di alam dapat disebabkan oleh pelapukan batuan, penggunaan pupuk dan pembuangan limbah industri yang mengandung krom.
Logam berat Cr berpotensi menimbulkan kerusakan pada tanaman dan ekosistem. Efek toksis krom terhadap tumbuhan tidak lepas dari akumulasi logam berat ini di dalam jaringan. Krom paling banyak diakumulasi di dalam akar. Toksisitas akibat akumulasi krom sangat dipengaruhi oleh sifat toleransi tumbuhan terhadap logam berat tersebut. Seperti logam berat yang lain, krom yang terakumulasi di dalam jaringan tumbuhan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan aktivitas fisiologis.
Menurut Srivastava dan Gupta (1996) toksisitas krom umumnya menghambat pertumbuhan akar dan tunas, serta menginduksi terjadinya klorosis pada daun. Tanaman mengalami penghambatan pertumbuhan, akar mengalami nekrosis, daun layu dan jumlah tunas sedikit.
Pemberian perlakuan kromat selain menghambat pertumbuhan daun secara individu maupun mengurangi jumlah total daun dan tunas pertanaman, juga menghambat pembentukan klorofil pada daun dan menyebabkan terjadinya klorosis pada daun.
Pola klorosis yang muncul pada daun tanaman kangkung yang diberi perlakuan kromat konsentrasi tinggi (10 mg/l) menunjukkan bahwa kromat diserap lebih banyak dibandingkan sulfat, sehingga tanaman mengalami defisiensi S. Pengaruhnya dapat dilihat dari pola klorosis yang lebih mendekati kemiripan dengan pola klorosis pada tanaman yang mengalami defisiensi S.
Peningkatan konsentrasi sulfat juga menaikkan persentase jumlah tanaman dan daun yang mengalami klorosis. Sedangkan interaksi antara sulfat dan kromat menunjukkan, bahwa baik pada perlakuan kromat rendah maupun tinggi, kenaikan konsentrasi sulfat meningkatkan persentase jumlah tanaman dan daun yang mengalami klorosis, namun hanya pada perlakuan sulfat sebesar 768,9 mg/l dengan perlakuan kromat tinggi persentase jumlah tanaman dan daun yang mengalami klorosis mencapai nilai paling rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa pada kondisi perlakuan sulfat sebesar 768,9 mg/l dengan perlakuan kromat tinggi, penghambatan sulfat terhadap kemunculan simptom toksisitas Cr dapat diturunkan secara lebih efektif dibandingkan perlakuan yang lain.
Pengaruh krom terhadap munculnya simptom toksisitas berupa klorosis pada daun tanaman kangkung sesuai deng hansil penelitian yang telah dilakukan banyak peneliti, diantaranya pada tanaman kapas (Zelikovitch dan Weisel, 1981), Sinapsis alba (Gundersen dkk., 1982), Phaseolus vulgaris cv. Contender (Barcelo dkk., 1995), dan Ipomoea aquatica Forsk. Cv. Bamboo Leaf (Sun dan Wu, 1998). Klorosis akibat toksisitas Cr, menurut Barcelo dkk. (1986) disebabkan oleh adanya penghambatan transpor Fe dan Zn ke daun oleh logam berat Cr. Terjadinya klorosis pada tanaman dan daun kangkung yang diberi perlakuan kromat dan sulfat juga didukung oleh adanya penurunan kandungan klorofil pada daun.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa prospek penggunaan sifat interaksi di antara ion salah satunya adalah sifat antagonistic uptake ion oleh tanaman sangat menjanjikan untuk menurunkan efek toksik dari logam berat terhadap tanaman. Sulfat sebagai salah satu unsure makro essensial yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan diperlukkan dalam jumlah besar sangat potensial digunakan untuk menurunkan atau menekan toksisitas logam berat dengan memanfaatkan karakteristik dari interaksi ion sulfat dengan ion yang lain, terutama dengan ion logam berat.
Potensi penghambatan sulfat terhadap efek toksik kromat dapat ditunjukkan pada konsentrasi tertinggi dari perlakuan yang diberikan, namun demikian batas konsentrasi ini mungkin masih dapat ditingkatkan agar penghambatannya lebih optimal dan lebih efektif.

Daftar Pustaka
Susanto, Nugraha. 2006. Jurnal Biologi. Semarang: Media Wiyata.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes