Kamis, 16 Agustus 2012

Seni Musik: Neo Classical Rock


Nama                          :   Rovey Widianto
NIM                            :   K7109169
Semester/Kelas         :   7B
No HP                         :   08562602414
Sumber Video             :  http://www.youtube.com/watch?v=45F6EdZcXVE (1:25:58)
                                     

Neo Classical Rock

Latar Belakang Sejarah Musik Neo Classical Rock

Nama Lengkap
Lars Johann Yngwie Lannerback
Nama
Yngwie Malmsteen
Tempat lahir
Stockholm, Swedia
Tanggal Lahir
1963-06-30
Group Band Terdahulu
Steeler (1983), Alcatrazz (1984)
Side Project : G3 (2004)
Endorsement : Fender, Dean Markley
Instrument Yang Mampu Dimainkan
Gitar, bass, biola
Proses Belajar
Otodidak
Spesialisasi
Sweep

Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan gitaris-gitaris shredder. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840). (www.guitarid.blogspot.com).
Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol. (www.guitarid.blogspot.com).
Ketika usianya masih menginjak 20 tahun, ia telah mengejutkan dunia dengan tehnik permainannya yang luar biasa, orang menyebutnya sebagai aliran neo-classical melodic rock. Hal ini dapat dirasakan pada album perdananya "Yngwie J. Malmsteen's Rising Force” tahun 1984 ketika usianya baru 21 tahun. Namun demikian konon kabarnya Malmsteen kecil pada mulanya tidaklah begitu tertarik dengan dunia musik. Semuanya berubah ketika ia secara tidak sengaja menonton TV yang menyiarkan konser panggung Jimi Hendrix beberapa saat setelah kematian sang maestro. Malmsteen yang baru berusia 7 tahun sangat terpukau dengan keliaran Hendrix di atas panggung yang dapat membuat histeris para penggemarnya. Satu hal yang sangat berbekas di kepala Malmsteen ketika itu adalah aksi Hendrix menghancurkan lalu membakar gitarnya di atas panggung. Sejak itulah Malmsteen tertarik bermain gitar. Di hari Hendrix meninggal, ketika itu pulalah telah lahir seorang gitaris muda yang siap menggantikannya. (www.antotis.multiply.com).
Bermodal keingintahuan sekaligus kegigihan luar biasa bereksperimen dengan gitar tua jenis Mosrite dan kemudian dilanjutkan dengan Stratocaster versi murah, Malmsteen menjelmakan dirinya sebagai seorang Blackmore. Gitaris inilah yang membuat ia juga tertarik untuk mempelajari karya-karya klasik Bach, Vivaldi, Beethoven dan Mozart. Rupanya struktur musik klasik sangat bermanfaat baginya dalam menemukan inovasi-inovasi baru dalam bermain gitar. Jangan salah, ketika itu Malmsteen baru berusia 10 tahun. Ibu dan saudara perempuannya yang piawai bermain flute berperan penting dalam keberhasilan Malmsteen menguasai gitar dalam waktu singkat. (www.antotis.multiply.com).
Pernah satu ketika Malmsteen menonton konser pemain biola asal Rusia, Gideon Kremer. Hal ini memberi pengaruh yang sangat besar bagi Malmsteen; ia ingin mengkombinasikan pengetahuannya tentang musik klasik dengan kemampuannya bermain gitar serta bagaimana menimbulkan kharisma bagi penonton. Pada usianya yang ke 15, dunia telah mengakui permainan khas Malmsteen sebagai sebuah trademark. Gila. Kemudian ia sempat bermain dalam beberapa band dan dalam setiap kesempatan ia selalu mengeksplorasi kemampuannya berimprovisasi melalui permainan instrumental yang panjang. Pada usia 18, setelah mencoba mengirimkan beberapa demo rekaman permainannya ke beberapa produser, akhirnya ia diundang untuk bermain bersama band Steeler. Beberapa waktu setelah itu ia pindah ke Alcatrazz, tetapi karena ia merasa kemampuannya tidak berkembang baik jika ikut band, maka ia memutuskan untuk bersolo karir. Dan keluarkan album pertamanya dengan title “Rising Force” (sekarang ini dikenal sebagai kitab sucinya neoclassical rock). Album ini berhasil membawa Malmsteen sebagai nominator Grammy khusus untuk “Best rock instrumental performance”. Tidak sampai disitu, ia juga dinobatkan sebagai “Best New Talent”, dan “Best Rock Guitarist” pada tahun berikutnya. Luar biasa memang. Sejak itu nama Malmsteen seakan melambung setinggi langit karena permainannya yang ‘edan’ dan prestasinya menciptakan aliran baru “neoclassical rock”. (www.antotis.multiply.com).
Kuping penggemar musik rock seakan dijejali dengan permainannya hampir dua dekade melalui album-album Marching Out, Trilogy, Odyssey, Live in Leningrad / Trial By Fire (videonya memperoleh “gold-selling concert video” di Moscow dan Leningrad), Fire & Ice (yang diluncurkan di Jepang dan terjual lebih dari 100,000 copy hanya pada hari pertama peluncurannya), The Seventh Sign, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, dan Attack!!. (www.antotis.multiply.com).
Tahun 1997, Yngwie membuktikan bahwa ia layak dinobatkan lebih dibanding gitaris fenomenal lainnya yaitu ketika ia berhasil merampungkan karya besarnya yaitu “Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1”, sebuah karya musik klasik yang diisi dengan unsur permainan gitar listrik. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2001, Yngwie menemukan kesempatan pertamanya berkolaborasi dengan Japan Philharmonic Orchestra di Tokyo. Sepanjang tahun 2002, album ini terjual habis bak kacang goreng hampir di seluruh dunia. Kemudian tahun 2003, ia bergabung dengan tur musik bergengsi yaitu “G3” yang merupakan kolaborasi tiga maestro impian yaitu Satriani, Vai dan Malmsteen. Dua tahun album rekaman dari tur ini laku keras, baik DVD, CD maupun VHS.(www.antotis.multiply.com).
Saya tidak dapat memberikan definisi yang tepat tentang jenis musik yang disebut classic rock, tapi inti utamanya adalah ada dua jenis musik di sana yaitu klasik dan rock. Musik dari classick rock memang keras karena rock namun melodinya memiliki sentuhan klasik (bahkan kadang-kadang memang menggunakan symphony sungguhan). Itulah sebabnya lagu dari classic rock cenderung untuk kompleks dan tidak monoton (seperti halnya musik klasik). Para artis dan musisi di dunia classic rock biasanya memang memiliki latar belakang klasik yang kental. Era tertinggi dari classic rock ini memang tidak lama, yaitu sekitar tahun 1970-an.
Matthew A Rink menjabarkan ciri-ciri progressive/classical rock, yaitu:
1.      Longer songs
2.      Time changes
3.      More complex instrumentation  / superior vocals
4.      More complex conceptual ideas / hieghtened lyrical content
(budi.paume.itb.ac.id)
Yngwie J. Malmsteen merupakan gitaris idola saya yang pertama sejak SMP. Saat itu saya sudah menikmati kelincahan jari-jari Yngwie dalam memainkan gitarnya pada album Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, dan Facing the Animal.
Pada paper kali ini akan dibahas tentang panampilan Yngwie dengan Neo Classical Rock-nya yang berkolaborasi dengan Japan Philharmonic Orchestra di Tokyo pada tahun 2001.

Fungsi Musik Tersebut Beserta Bukti-bukti dan Alasannya

Musik merupakan salah satu dari kebudayaan, berarti musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan sebuah keindahan. Dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Merriam dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan ada 10 fungsi dari musik. 
1.      Fungsi pengungkapan emosional
Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya nelalui musik.
2.      Fungsi penghayatan estetis
Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
3.      Fungsi hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun liriknya.
4.      Fungsi komunikasi
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut.
5.      Fungsi perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan.
6.      Fungsi reaksi jasmani
Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.
7.      Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.
8.      Fungsi pengesahan lembaga sosial
Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.
9.      Fungsi kesinambungan budaya
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
10.  Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu. (www.hiburan.kompasiana.com)

Musik sebagai sebuah seni merupakan kebutuhan fisik dan batin manusia yang universal dan menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Musik tercipta karena ada suatu hal yang ingin disampaikan oleh para pemusik seperti ide-ide, gagasan, pengalaman hidup, perjuangan hidup, dan lainnya. Tujuan Pemusik untuk membuat musik pasti berbeda-beda, namun ada hal yang ingin disampaikan melalui karya tersebut, perbedaan inilah yang akhirnya memunculkan perbedaan dalam corak atau gaya bermusik.
Pemusik menciptakan musik untuk mengungkapkan pengalaman. Saya pernah bertanya pada salah satu teman (Joko) yang suka menciptakan lagu-lagu yang diiringi dengan gitar. Fungsi musik buat kamu apa sih Jack (nama panggilannya Mas Joko). Joko mengatakanmusik itu ya gambaran diri kita, ekspresi perasaan kita, pengalaman hidup kita, dan juga pengalaman orang lain”. Jadi sebuah karya tercipta bukan hanya sebatas pengalaman pribadi pemusik, tapi juga pengalaman orang lain disekitar kita, tinggal bagaimana seorang pemusik mengemasnya atau meng create liriknya dan mengkolaborasikan dengan instrumen musik dan nada-nada yang harmonis menciptakan musik atau lagu yang indah, sehingga atmosphere dari musik itu sendiri mampu menyentuh hati penikmat musik atau orang lain yang mendengarnya. Musik juga menggambarkan ekspresi kita atau ekspresi pencipta lagu tersebut yang diharapkan dapat menenangkan hati pencipta maupun pendengarnya.
Pertunjukan musik kolaborasi antara Yngwie dengan Japan Philharmonic Orchestra memiliki beberapa fungsi. Yang pertama yaitu fungsi ekonomis, dilihat dari ruangan pertunjukan yang tertutup pasti perlu membeli tiket untuk masuk dan menyaksikan pertunjukan tersebut. Disamping itu, pertunjukan tersebut pasti memerlukan biaya yang sangat besar karena mengundang musisi ternama dunia yaitu Yngwie Malmsteen dan Japan Philharmonic Orchestra yang tidak diragukan lagi kualitasnya. Fungsi yang kedua yitu fungsi hiburan, dinilai dari melodi dan permainan musiknya tentu sangat menghibur bagi siapapun yang menyaksikannya. Fungsi yang ketiga yaitu fungsi emosional, bisa terlihat dari ekspresi para pemain musik terutama Yngwie Malmsteen yang terlihat sangat ekspresif dalam melantunkan setiap melodi yang dibawakannya. Fungsi yang keempat yaitu fungsi intelegensi (kecerdasan), otak manusia terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri. Keseimbangan dua bagian otak tersebut dapat mempengaruhi kecerdasan manusia. Otak kiri merupakan pengendali fungsi intelektual, sedangkan otak kanan pengendali fungsi spontanitas dan mental. Musik dapat dijadikan  sebagai alat penyeimbangan otak kiri. Daya estetis musik dapat dimanfaatkan sebagai penambah intelegensi (IQ). Baik pemain maupun pendengar musik pasti berpengaruh pada perkembangan otak.
Petunjukan musik ini sangat bermanfaat bagi penonton maupun pendengarnya karena memberikan efek positif dan pengetahuan tentang musik dan alat-alat musik.

Jenis Musik Berdasarkan Latar Sosial

Berbagai jenis musik dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Salah satu klasifikasi musik adalah berdasarkan latar sosial. Berdasarkan klasifikasi yang erat kaitannya dengan latar sosial, musik dibedakan menjadi 2, yaitu:
o  Musik kerajaan / Elite
o  Musik kerakyatan
Pertunjukan musik yang menampilkan Yngwie dengan Neo Classical Rock-nya yang berkolaborasi dengan Japan Philharmonic Orchestra bisa dikatakan sebagai pertunjukan musik elit atau kerajaan karena menampilkan alat musik yang sangat lengkap dan pemainnya menggunakan kostum yang sangat baik dan dipertunjukkan di dalam ruangan khusus.

Jenis Musik Berdasarkan Unsur yang Disajikan

Berdasarkan unsur yang disajikan, musik dapat diklasifikasikan menjadi jenis musik vokal, instrumental, dan campuran. Pertunjukan musik yang menampilkan Yngwie yang berkolaborasi dengan Japan Philharmonic Orchestra tergolong dalam Musik Instrumental karena hanya menyajikan susunan bunyi dari permainan alat musik saja tanpa diiringi oleh suara manusia (penyanyi). Alat-alat musik yang terdapat pada pertunjukan tersebut yaitu Violin/Biola, Viola/Biola Alto, Cello, Double Bass, Flute, Oboe, Clarinet, Basoon, Horn, Trumpet, Trombone, Tuba, Timpani, Harpa, Organ Harpsichord, dan pastinya Electric Guitar.
Violin/Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola dan cello, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G. Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional. (www.id.answers.yahoo.com). Violin dimainkan dengan cara digesek. Berdasar sumber bunyinya, violin termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Violin juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Viola/Biola Alto, sama seperti violin merupakan string instrument. Inilah tengah suara dari keluarga biola, antara biola dan cello. Para pengamat kasual mungkin salah membedakan antara biola dengan viola karena kesamaan ukuran, kedekatan dalam rentang pitch (viola yang merupakan kelima di bawah biola), dan hampir sama posisi bermain antara dua alat musik tersebut. Namun, timbre viola berbeda: kaya-nya (rich timbre), lebih gelap dan ukuran lebih besar dari biola. Violin lebih sering digunakan sebagai musik solo sedangkan viola menjadi musik pengiring violin. Senar pada viola adalah (C-G-D-A). Bahan konstruksi dan bentuk viola dan violin mirip, tetapi ukurannya lebih besar viola. Full size viola antara satu dan empat inci lebih besar dai full size violin, yakni antara 15 dan 18 inci (38 dan 46 cm), dengan rata-rata panjang sekitar 16 inci (41 cm). Viola ukuran kecil yang dibuat untuk anak-anak biasanya dimulai pada 12 inci (30 cm), yang setara dengan setengah ukuran violin. (www.id.answers.yahoo.com). Viola dimainkan dengan cara digesek. Berdasar sumber bunyinya, viola termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Viola juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Violoncello, yang hampir selalu disingkat menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célô/sélô, adalah sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan cello disebut cellis. Cello adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara orkestra modern. Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti "violone kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol besar, yang mirip dengan bass modern. (www.music-online88.blogspot.com). Cello dimainkan dengan cara digesek. Berdasar sumber bunyinya, cello termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Cello juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Double bass, juga disebut string bass, bass tegak, bass standup atau  kontrabas, adalah yang terbesar dan terendah bernada membungkuk instrumen string dalam modern orkestra simfoni , dengan string biasanya disetel untuk E1 A1,, D2 dan G2 (tuning standar ). Double bass adalah anggota standar bagian string dari orkes simfoni dan lebih kecil ansambel string  dalam musik klasik Barat . Selain itu, digunakan dalam genre lain seperti jazz , 1950-gaya blues dan rock and roll , rockabilly / psychobilly , tradisional musik country , bluegrass , tango dan berbagai jenis musik rakyat. Seseorang yang memainkan double bass biasanya disebut sebagai bassist. (www.music-online88.blogspot.com). Double bass dimainkan dengan cara dipetik. Berdasar sumber bunyinya, double bass termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Double bass juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emasatau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak. Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra. (www.wiki.unnes.ac.id). Flute dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, flute termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Flute juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Oboe adalah salah satu instrumen musik yang sering digunakan didalam sebuah orkestra. Oboe termasuk dalam section woodwind dan merupakan alat tiup double reed. Seorang pemain oboe biasanya dipanggil dengan sebutan oboist. Bahan material yang digunakan untuk membuat oboe biasanya dari grenadilla wood (Dalbergia melano-xylon), resin, plexiglas, atau cocobolo (Dalbergia retusa). Oboe terdiri dari tiga bagian yaitu top jointlower joint, dan bell. Untuk meniup oboe, kita memerlukan reedReed adalah kayu tipis yang digetarkan untuk menghasilkan bunyi pada oboe. Pada oboe terdapat tiga macam sistem mekanik yaitu English thumbplate systemsemi-automatic, dan full automatic (conservatoire/gillet key system). Meskipun sistem mekanik sedikit berbeda, tapi suara yang dihasilkan tidaklah berbeda. Hanya penjarian tangan akan sedikit berbeda pada masing-masing sistem. (www.orinocohafen.wordpress.com). Oboe dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, oboe termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Oboe juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet". Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed. Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch yang berbeda-beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B, yang merupakan klarinet terumum. Pemain klarinet disebut klarinetis. (www.wiki.unnes.ac.id). Klarinet dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, klarinet termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Klarinet juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Bassoon merupakan alat musik tiup mencakup rentang oktaf tiga. Tangan kiri bertanggung jawab untuk bermain 17 kunci, dan tangan kanan bertanggung jawab untuk 12. Bermain bassoon baik memerlukan kekuatan dan stamina. Dengan setiap instrumen musik tiup kayu, tepat bernapas dan kontrol pernapasan sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan stamina. Dengan tambahan latihan pernapasan, namun, sejumlah unsur-unsur lain, sikap yang baik dan teknik, penting dalam mengembangkan stamina pada bassoon. (www.kutubuku.web.id). Bassoon dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, bassoon termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Bassoon juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
French horn/Horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band. French Horn umum digunakan dalam konser-konser musik klasik. French horn memiliki tiga katup pengatur yang di mainkan dengan tangan kiri dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengantrumpet. French horn pada umumnya menggunakan kunci F meski instrumen musik lainnya biasanya menggunakan kunci B. Alasan utama French horn digunakan sebagai alat musik konser untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai dengan cirimarching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band. (www.facebook.com). French horn dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, french horn termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. French horn juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B. Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah trompet B, tapi trompet C, D, E, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B. (www.id.wikipedia.org). Trompet dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, Trompet termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Trompet juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (trompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "trompet besar". Pemain trombon disebut trombonis. (www.id.wikipedia.org). Trombon dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, trombon termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Trombon juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Tuba adalah salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari logam. Tuba merupakan alat musik dengan ukuran terbesar dan suara terrendah dalam keluarga alat musik brass. Tuba pertama kali muncul pada abad ke-19, kini merupakan anggota alat musik dalam orkestramoderen. Alat musik brass dapat menghasilkan suara karena  getaran dari bibir pemainnya. Getaran bibir pemain alat musik ini akan mengalirkan udara menuju pipa. Nada yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh panjang dan bentuk pipa, tekanan bibir, dan kecepatan aliran udara yang dihasilkan. Pipa sengaja didesain berbentuk silindris agar suara yang dihasilkan memiliki kualitas baik. Tombol untuk mengatur nada hanya tiga buah, untuk menghasilkan nada tertentu pemain tuba harus mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir. (www.id.wikipedia.org). Tuba dimainkan dengan cara ditiup. Berdasar sumber bunyinya, tuba termasuk pada aerophone karena memanfaatkan getaran udara sebagi sumber bunyi. Tuba juga termasuk metallophone karena bahan utama pembuatannya dari logam.
Timpani adalah instrument yang paling keras suaranya, maka dari itu untuk memproduksi suara yang baik diperlukan presisi yang tinggi dari pemainnya, juga untuk mendapatkan pitch yang tepat, karena Timpani adalah satu-satunya membranophone dengan definite pitch dan seorang timpanis perlu sensitivitas pendengaran yang sangat baik untuk mendapat nada yang tepat.Tingkat volume suara dan pitch dari Timpani sangat dipengaruhi oleh keadaan di sekitarnya seperti tingkat kelembaban dan temperature ruangan, lebih dari instrument lain. Itulah mengapa performance part Timpani hanya dipercayakan kepada seorang Timpanis yang terlatih. Itu pula yang membedakan Timpanis dengan perkusionis biasa, Timpani tidak akan dipercayakan kepada pemain perkusi biasa. (www.indraaziz.net). Timpani dimainkan dengan cara dipukul. Berdasar sumber bunyinya, timpani termasuk pada membranophone karena memanfaatkan membran sebagai penggetar utama untuk menhasilkan bunyi. Timpani juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Percussion adalah nama lain dari perkusi atau bisa di artikan sebagai alat pukul. Yang dimaksud alat pukul disini bukan berarti kayu,rotan, dan sebagainya. alat pukul yg dimaksudkan adalah alat untuk memukul alat musik khususnya di dalambidang Marching Band yang diantaranya adalah Drum set,Cymbals,Gong, dan masih banyak lagi. Didalam Perkusi sendiri ada beberpa bagian-bagian yang dapat membedakan alat pukul yang dimainkan, jumlah pemain dan tata cara bermain.bagian-bagian tersebut diantaranya adalah Percussion and Drum dan Pitched Percussion. (www.percussionindonesia.blogspot.com). Percussion dimainkan dengan cara dipukul. Berdasar sumber bunyinya, percussion termasuk pada idiophone karena sumber bunyi berasal dari badan alat musik itu sendiri. Percussion juga termasuk xilophone dan metallophone karena bahan utama pembuatannya ada yang dari kayu dan ada yg dari logam.
Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali hadir bersamaan dengan orkestra simfoni, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum. Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah ensemble. (www.id.wikipedia.org). Harpa dimainkan dengan cara dipetik. Berdasar sumber bunyinya, harpa termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Harpa juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Organ Harpsichord adalah piano dengan tuts lembut dan bersuara keras. (www.asiaaudiovisualexc09astiningsih.wordpress.com). Organ Harpsichord dimainkan dengan cara ditekan. Berdasar sumber bunyinya, Organ Harpsichord termasuk pada chordophone karena sumber bunyinya berasal dari senar (dawai). Organ Harpsichord juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Gitar listrik (Electric Guitar) adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi. (www.id.wikipedia.org). Gitar listrik dimainkan dengan cara dipetik. Berdasar sumber bunyinya, gitar listrik termasuk pada electrophone karena menggunakan arus listrik sebagai sumber penggetar bunyi. Gitar listrik juga termasuk xilophone karena bahan utama pembuatannya dari kayu.
Berikut ini klasifikasi singkat alat-alat musik yang dipakai dalam pertunjukan tersebut.
Berdasarkan teknik membunyikannya:
Ditiup                     : Flute, Oboe, Clarinet, Bassoon, Horn, Trumpet, Trombone, Tuba.
Dipetik                   : Electric Guitar, Double Bass, Harpa.
Dipukul                  : Timpani, Percussion.
Digesek                  : Violin, Viola, Cello.
Ditekan                  : Organ Hapsichord.

Berdasarkan sumber bunyi:
Idiophone              : Percussion.
Chordophone         : Violin, Viola, Cello,Double Bass, Harpa, Organ Hapsichord.
Aerophone             : Flute, Oboe, Clarinet, Bassoon, Horn, Trumpet, Trombone, Tuba.
Membranophone    : Timpani.
Electrophone          : Electric Guitar.

Berdasarkan bahan pembuatannya:
Xilophone (kayu)   : Violin, Viola, Cello, Double Bass, Harpa, Oboe, Bassoon Organ
                                 Hapsichord, Electric Guitar, Timpani.
Metallophone         : Flute, Clarinet, Horn, Trumpet, Trombone, Tuba.

Jenis Musik Berdasarkan Jumlah Penyajinya dan Perangkatnya

Berdasarkan jumlah penyajinya, jenis musik dapat dibedakan menjadi 3, antara lain:
·         Musik tunggal, yaitu musik yang disajikan oleh satu orang penyaji.
·         Musik ansambel kecil, yaitu pertunjukan musik yang disajikan oleh 2-10 orang penyaji.
·         Musik ansambel besar, yaitu pertunjukan musik yang disajikan oleh lebih dari 10 orang penyaji.

Jenis musik yang disajikan oleh Yngwie dan Japan Philharmonic Orchestra tergolong dalam jenis Musik Ansambel Besar karena penyajiannya dilakukan oleh banyak musisi (lebih dari 10  musisi). Alat musiknya pun sangat lengkap yang dimainkan oleh banyak pemain handal sehingga menimbulkan kesan harmonis yang luar biasa.

Berikut daftar pemain musik yang saya peroleh pada ending video tersebut:

Yngwie Johann Malmsteen
Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra
in E Flat Minor LIVE with the New Japan Phillharmonic

All Music Composed by Yngwie Johann Malmsteen
All Guitars Played by Yngwie Johann Malmsteen
Produced by Yngwie Johann Malmsteen

Conductor                : Taizo Takemoto
Concert Master        : Munshu Choi
1st Violin                  : Maki Moriuchi, Miroko Tamada, Moriko Yamamoto, Sachiko
                                   Yamaguchi, Makiko Matsumiya, Momoko Inagaki, Yuji Soda,
                                   Masamichi Mora, Hiroko Ichiya, Mari Kuwata, Kenji Magaki,
                                   Hayato Takenaka, Kumi Tanaka.
2nd Violin                  : Tomoko Yoshimura, Matsumi Ishida, Eiji Shinokara, Noriko
                                   Nishimoto, Fumiko Nakagawa, Keiko Yamazaki, Mio Unosawa,
                                   Eiji Nakaya, Megumi Koike, Asami Tamura, Yoshie Sunahata,
                                   Sayaka Miyazawa.
Viola                        : Keiko Kimura, Mikaru Moriyama, Yoichi Yoshitsuru, Chizuru
                                   Koyama, Takaaki Hara, Yoko Mase, Moriko Haraki, Masato
                                   Takahashi, Mariko Nagata, Ai Ishida.
Cello                         : Kaoru Hamazaki, Toru Kawakami, Reo Tada, Akiko Yono, Sharo
                                   Kaibara, Toru Hirota, Izumi Yamazaki, Yasushi Morisawa.
Double Bass             : Nobuaki Nakata, Torsuya Anpo, Tsunefumi Ishida, Otsuo Shibata,
                                   Yoshihito Hiroshima, Koichi Morizono, Mitoshi Makita.
Flute                         : Hiroshi Arakawa, Kenji Wada, Yasushi Watanabe.
Oboe                        : Nobuyoshi Asama, Akiko Mori.
Clarinet                    : Midemi Mikai, Akira Ueda.
Basoon                     : Takaaki Tsubai, Doisaku Sakuma, Akira Ishikawa.
Horn                         : Shiro Ide, Shozo Aida, Junji Sekikawa, Takako Ueda.
Trumpet                    : Takaya Mattori, Kazuhiko Ichikawa, Toshihiko Mitsunobu.
Trombone                 : Nobuko Miyashita, Misato Yamaguchi, Yosumitsu Eto, Ryota
                                   Fujii.
Tuba                         : Yasuhito Sugiyama.
Timpani                    : Takaaki Kondo, Tatsuya Kawase.
Percussion                : Hikaru Kojima, Taru Yamada, Rika Yabiku.
Harp                         : Nahomi Misuno.
Organ Harpshicord  : Junta Yagi, Ryuta Suruki.
Choir                        : Kitsuyukai Choir.
Chorus Master          : Fumiyaki Kuriyama.

Judul musik yang dibawakan pada video tersebut:
1.      Black Star Overture (Orchestra Only)
2.      Trilogy Suite Op. 5
3.      Brothers
4.      Icarus Dream Fanfare
5.      Cavallino Rampante
6.      Fugue
7.      Prelude to April
8.      Toccata
9.      Adante
10.  Sarabande
11.  Allegro
12.  Adagio
13.  Vivace
14.  Presto Vivace
15.  Finale
16.  Blitzkrieg
17.  Far Beyond the Sun

Kesimpulan

 Alat-alat musik pada jaman yang sudah maju ini mulai menggunakan tekhnologi modern yaitu pada alat musik yang termasuk pada electrophone. Biola, gitar, piano/organ saat ini sudah banyak yang menggunakan listrik sebagai sumber penggetar bunyinya. Tetapi pada pertunjukan orkestra pada umumnya masih mempertahankan nuansa klasiknya dengan tidak menggunakan alat-alat musik electrophone. Dengan begitu musik yang tercipta terdengar orisinil dan nuansa klasiknya sangat kental.
Neo Classical Rock sangat luar biasa, nuansa klasik dan kecepatan tinggi dalam memainkannya membuat adrenalin pendengarnya terpacu untuk ikut memainkannya. Yngwie berkolaborasi dengan Japan Philharmonic Orchestra memberikan kejutan dengan memadukan antara musik rock dan klasik orkestra. Hasilnya sangat luarbiasa dilihat dari banyaknya orang yang menonton dan larisnya penjualan rekaman pertunjukan tersebut. Alat musik yang terdapat pada pertunjukan tersebut berdasarkan sumber bunyinya dapat dibagi menjadi empat golongan, yaitu idiophone, chordophone, aerophone, membranophone, dan electrophone. Keberagaman alat musik inilah yang membuat pertunjukan tersebut sangat meriah, enak ditonton, dan menghibur.



Daftar Acuan

  1. “Biography Yngwie Malmsteen”, artikel dalam www.guitarid.blogspot.com
  2. “Yngwie Malmsteen, Pantaskah Ia Disejajarkan dengan Jimmi Hendrix atau Ritchie Blackmore?”, artikel dalam www.antotis.multiply.com
  3. “Fungsi Musik Dalam Kehidupan Manusia”, artikel dalam www.hiburan.kompasiana.com
  4. Membedah Classic Rock”, dokumen dalam www.budi.paume.itb.ac.id
  5. “Apa Perbedaan Violin dengan Viola?”, artikel dalam www.id.answers.yahoo.com
  6. “Biola dan Saudaranya”, artikel dalam www.music-online88.blogspot.com
  7. “Suling”, artikel dalam www.wiki.unnes.ac.id
  8. “Oboe”, artikel dalam www.orinocohafen.wordpress.com
  9. “Klarinet”, artikel dalam www.wiki.unnes.ac.id
  10. “Bagaimana Membangun Stamina Untuk Bermain Bassoon”, artikel dalam www.kutubuku.web.id
  11. “French Horn”, artikel dalam www.facebook.com
  12. “trompet”, artikel dalam www.id.wikipedia.org
  13. “Trombone”, artikel dalam www.id.wikipedia.org
“Tuba”, artikel dalam www.id.wikipedia.org
  1. “Timpani”, artikel dalam www.indraaziz.net
  2. “Percussion adalah Alat Pukul”, artikel dalam www.percussionindonesia.blogspot.com
“Harpa”, artikel dalam www.id.wikipedia.org
  1. “Alat-alat Musik”, artikel dalam www.asiaaudiovisualexc09astiningsih.wordpress.com
  2. “Gitar Listrik”, artikel dalam www.id.wikipedia.org
  3. Concerto Suite for Guitar and Orchestra in E flat Minor with new Japan Philharmonic and Yngwie J Malmsteen”, video dalam www.youtube.com/watch?v=45F6EdZcXVE

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes