Rabu, 06 Juni 2012

GOLONGAN DARAH


download file di sini

GOLONGAN DARAH

Darah merupakan bagian tubuh kita yang sangat penting untuk mempertahankan hidup. Darah terdiri dari dua komponen, yaitu kompeonen  cair dan bagian padat. Bagian cair berupa plasma darah dan serum. Sedangkan bagian padat berupa sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).  Dalam suatu penelitian di Wina menemukan bahwa sel-se darah merah (eritrosit) dari beberapa individu akan menggumpal dalam kelompok-kelompok yang dapat dilihat dengan mata telanjang, apabila dicampur dengan serum beberapa orang, namun tidak pada semua orang. Gumpalan-gumpalan eritrosit tersebut merupakan reaksi antigen-antibodi.  Suatu antibodi itu sangat spesifik untuk antigen tertentu. Terbentuknya antibodi tergantung dari masuknya antigen asing, jadi apabila natigen tidak masuk maka antibodi tidak akan dibentuk. 
Antibodi juga dapat terbentuk secara alamiah di dalam darah, meskipun antigen yang bersangkutan tidaka ada. Antibodi alamiah ini mengambil peranan dalam golongan darah, terutama pada golongan darah A, B, AB dan O. berdasarkan sifat antigen dan antibodi dapat dibedakan menjadi :
  •  Antitoksin yaitu antibodi yang mempunyai daya menetralisir antigen yang bersifat sebagai racun.
  •  Lisin yaitu antibodi yang merusak apabila antigen yang masuk adalah berupa sel-sel.
  •  Agglutinin yaitu antibodi yang menyebabkan penggumpalan dari sel-sel.

Golongan darah merupakan merupakan salah satu karakter yang dapat diwariskan pada manusia. Beberapa teori golongan darah pada manusia yaitu :
  1. Penggolongan darah didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen (antigen) tertentu di dalam sel darah merahnya.
  2.  Kita mengenal beberapa sistem penggolongan darah, diantaranya adalah sistem A, B, O; sistem M, N; dan sistem Rhesus (Rh).
GENETIKA GOLONGAN DARAH
Dengan memperhatikan tabel ini , diharapkan kita dapat menentukan golongan darah dari perkawinan seseorang hingga nantinya anak yang muncul mengikuti Hukum Mendel.
Pedoman genetika darah yaitu :


 







  1. Di tabel itu ada Fenotif yaitu yang sudah diketahui yang terlihat di luar ia bergolongan darah apa ,
  2. Genotif itu struktur gennya tidak terlihat (dalam kromosom di inti)
  3. Menurut Mendell untuk menentukan genotif perlu tahu fenotifnya, caranya sifat fenotif itu di kodekan, sehingga genotif selalu berupa kode. misal di tabel golongan darah A punya kode IAIA atau IAIO, bunga berwarna merah MM atau Mm etc
  4. Kenapa di tulis 2 kali kode genotif , karena itu individu , hasil fertilisasi 2 gamet maka diploid sehingga ditulisnya huruf depan dan belakang sama
  5. Setelah tahu kodenya tentukan gamet ( ingat gamet itu dibentuk secara miosis) maka selalu haploid , Jadi kodenya di tabel menjadi tunggal , misal dari kode genotif IAIA ditulis A saja , jika IAIO ya ditulis IA dan IO
  6. Gamet ditulisnya 2 pangkat n = n nya heterozygot , Karena IAIA nggak ada yang heterozygotnya maka jadinya 2 pangkat 0 = 1 yaitu A
PENGGOLONGAN DARAH
1.                   Penggolongan darah menurut system A, B, O dapat dibedakan atas 4 macam yaitu :
a.       Golongan darah A, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IA
b.      Golongan darah B, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen B. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IB
c.       Golongan darah AB, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B, yang masing –masing munculnya dikendalikan oleh gen IA dan IB
d.      Golongan darah O, bila dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A dan / atau B. Keadaan ini timbul karena dikendalikan oleh gen IO yang bersifat resesif baik terhadap antigen IA maupun IB














 




























Lebih lengkapnya terlihat pada data di bawah ini.



 















2.              Penggolongan darah menurut rhesus dapat dibedakan atas 2 macam yaitu:
a.       Rhesus positif, bila dalam darah merahnya terdapat faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya
b.      Rhesus negatif, bila dalam darah merahnya tidak terdapat faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya

 download file di sini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes